Kapolresta Bandung Pimpin Apel Pengamanan Piala Dunia U-17

Soreang – Gelaran Piala Dunia U-17 di Jawa Barat, Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung sebagai salah satu tempat pertandingan.

Adapun jadwal pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Jalak Harupat, pada hari ini Sabtu, 11 November 2023.

Pertandingan pertama, sekira pukul 16.00 WIB : Jepang vs Polandia, kemudian Pukul 19.00 WIB: Argentina vs Senegal.

Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono, M.H dalam keterangannya mengatakan hari ini pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Jalak Harupat sudah dmulai.

“Kita diminta untuk melakukan pengamanan di mulai dari sore hingga malam hari,” ujar Budi.

Yang perlu diperhatikan, sampai tanggal (18/11) nanti ada 8 negara yang akan melakukan pertandingan di Stadion Jalak Harupat ini.

“Selanjutnya akan ada tambahan 4 negara lagi, sehingga ada 12 negara yang akan bertanding di Stadion Jalak Harupat ini,” ucapnya.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan Piala Dunia U-17 sampai (21/11).

“Hasil koordinasi antara FIFA, PSSI dengan Kepolisian bahwa kita diminta tenaganya untuk melakukan pengamanan,” tuturnya.

Pengamanan pada Piala Dunia U-17 ini, berbeda dengan pengamanan pertandingan di Liga 1.

“Dari delegasi FIFA menyampaikan, bahwa kita tidak diperkenankan terlalu banyak dilapangan karena di lapangan yang bertugas hanya Steward,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan Polri dan TNI berada di zona 2, karena zona 1 hanya khusus SSO (Steward Security Officer).

“Zona 2 itu mulai dari gerbang dan zona 3 itu jalur sedangkan jika ada permintaan dari BKO dari Polri khususnya Steward untuk body checking,” imbuhnya.

Kita telah umumkan melalui media dan tv mengenai barang-barang apa yang tidak boleh dibawa selama menonton pertandingan.

Diantaranya adalah minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, flare, kemudian laser pointer.

Lanjut Kusworo, setiap pintu nanti akan dipimpin oleh Padal.

“Semua petugas disetiap pintu memastikan kendaraan tidak ada yang parkir disana, karena kendaraan penonton semua parkir di Upakarti dan Gedung Dome Sabilulungan,” jelasnya.

Nanti telah disediakan 30 bus yang akan drop off penonton dari tempat parkir ke stadion.

“Semua petugas ketika saat bertugas posisinya harus terlihat oleh masyarakat, gunakan pengeras suara yang ada agar tetap tenang,” singkatnya.

“Pastikan, semua petugas keamanan tidak ada yang membawa senpi,” pungkasnya.*