Polresta Bandung, Soreang – Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) menggelar penelitian dengan metode dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Sabilulungan, Polresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (24/11/2021).
Kegiatan penelitian tim peneliti personil STIK dan dosen eksternal yang diikuti 30 responden dalam rangka kajian kurikulum STIK menuju SDM POLRI yang unggul dan berkualitas terhadap lulusan STIK S1, S2 dan S3 angkatan 73 – 77 personel Polresta Bandung, Polres Cimahi serta Polres Cianjur.
Tim Supervisi Penelitian STIK Kombes Pol Irfing Jaya dalam sambutannya mengatakan tujuan penelitian ini untuk mempersiapkan lembaga pendidikan agar mampu mencetak anggota polisi yang unggul dan mampu memenuhi tuntutan zaman.
“Melalui program Presisi, Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia di tubuh korps Bhayangkara,” katanya.
Terlebih lagi, dalam menghadapi tantangan bonus demografi pada 2030 mendatang. Dimana bonus demografi sendiri adalah suatu kondisi di mana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15 – 64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun).
Perlu diketahui bersama lembaga pendidikan Polri yang ada di seluruh Indonesia merupakan obyek untuk mempersiapkan calon anggota polri yang unggul dan berkualitas serta profesional. Menurutnya, calon-calon anggota polisi itu sejatinya juga berasal dari masyarakat yang terpilih dan bermula dari bibit unggul.
“Sekarang zamannya era 4.0 menuju 5.0, tentunya dari masyarakat digital harus diawali oleh sumber daya manusia yang juga harus bisa mengoperasionalkan dari alat-alat digital tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Irfing Jaya berharap setiap kendala atau persoalan yang ada di tengah masyarakat dapat dianalisa dan dipecahkan di lembaga pendidikan. Sehingga, nantinya polisi-polisi yang akan bertugas di lapangan itu mampu menjawab harapan masyarakat.
Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan yang turut hadir pada kegiatan tersebut berharap anggota polisi yang mendapat pelatihan atau pembekalan kedepannya dapat disesuaikan dan relevan dengan tantangan tugas di lapangan,”kata Hendra.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, hadir pula pada Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Tim Peneliti Personel STIK dan Dosen Eksternal diantarnya Wakapolresta Bandung, Wakapolres Cimahi, Kabag SDM Cianjur, para responden alumni STIK angkatan 73 – 77 serta masyarakat Kabupaten Bandung.