Hadir Menjadi Pembina Upacara, Kapolsek Pameungpeuk: Kita Jaga Bersama Generasi Penerus Bangsa Calon Pemimpin Masa Depan

Pameungpeuk – Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jabar Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., menerima kesempatan menjadi pembina upacara bendera merah putih pada Hari Senin di lingkungan sekolah. Kesempatan itu diterima Kapolsek Pameungpeuk di SMA KP Baros, Kp. Linggasari Rt.4 Rw.2, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023).

Sebelum melaksanakan upacara bendera merah putih, kedatangan Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA KP Baros H. Heri beserta jajaran staf dan guru. Tak hanya itu, para siswa juga turut antusias menyambut kedatangan Kapolsek Pameungpeuk yang akan bertugas menjadi pembina upacara.

Kedatangan Kapolsek Pameungpeuk hadir turut didampingi oleh sejumlah Kanit Polsek Pameungpeuk. Tak hanya itu, hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Baros beserta Babinsa Koramil 2405/Arjasari.

Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol. Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi, S.Ag., menyampaikan, kehadirannya di lingkungan sekolah sebagai ajang mempererat silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat dalam hal ini SMA KP Baros. Tak hanya itu, Polri hadir di lingkungan sekolah sebagai upaya pembinaan, penyuluhan kepada para murid untuk memperkokoh dan memperkuat ketahanan diri agar tidak terpengaruh atau terprovokasi hal-hal negatif.

“Wujud dari pada kehadiran Polri di sekolah-sekolah menjadi pembina pada pelaksanaan upacara pada hari Senin ini. Ini bertujuan agar Polri dapat memberikan himbauan, ajakan, dan partisipasi para peserta didik dan segenap civitas akademi sekolah untuk bersama sama menciptakan situasi proses belajar mengajar yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jawa Barat,” kata Kompol Imron Rosyadi.

Kapolsek Pameungpeuk menuturkan, situasi kamtibmas saat ini di kalangan remaja masih saja banyak terjadi tawuran antar pelajar, geng motor bahkan penyalahgunaan narkoba. Itu semua terjadi dikalangan remaja usia sekolah setingkat SMA/SMK.

Oleh karena itu, kata Kompol Imron Rosyadi, pihaknya mengimbau kepada para sekolah dan guru agar selalu senantiasa menjaga dan mengawasi betul perilaku para murid agar tidak terpengaruh hal-hal negatif. Bagi para siswa diminta agar sepulang sekolah langsung pulang kerumah dan tidak melakukan aktifitas di luar sekolah, seperti nongkrong dan lain sebagainya.

Bagi para guru, Kapolsek Pameungpeuk meminta agar selalu menjalin komunikasi dengan orang tua atau wali tentang kondisi murid untuk memastikan terhindar dari tindakan yang bisa merugikan/membahayakan diri mereka.

“Hindari pergaulan diluar sekolah yang dapat merugikan diri sendiri dan dapat menjerumuskan ke hal hal negatif, contohnya penyalahgunaan narkoba, tawuran, geng motor dan lain lain. Bijak dan cerdas dalam penggunaan media sosial. Terpenting adalah peserta didik atau murid merupakan aset bangsa dan pemimpin masa depan yang harus kita jaga bersama,” pesan Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung Kompol Imron Rosyadi, S.Ag.

Humas Polsek Pameungpeuk