Cicalengka – Guna mempererat dan meningkatkan hubungan silaturahmi dengan tokoh agama, Kapolsek Cicalengka Polresta Bandung Polda Jabar Kompol Deni Rusnandar.SH.MH bersama Kanit Binmas Ipda Iwan Iriawan, mengunjungi Pondok Pesantren Nuruzzulam yang berlokasi di Kp.Cikarmajaya Rt.02/01 Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (13/06/2023)

Kedatangan Kapolsek Cicalengka diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Ustad Apic dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas serta kunjungan ini untuk lebih mempererat hubungan tali silaturahmi yang selama ini telah terjalin dengan baik antara Kepolisian dengan Pondok Pesantren.

Kapolsek juga berharap seluruh santri Ponpes dapat bekerja sama dengan Kepolisian terutama Polsek Cicalengka dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Dalam kegiatan Kapolsek meminta kepada Ustad Apic untuk melaksanakan doa bersama untuk almarhumah ibu Hj.Opih Sopiah Binti Suwanda , Ibunda Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiagus ,S.IK,M.SI ,MM.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., MH melalui Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar, SH., MH.menyampaikan “Tokoh agama merupakan sosok panutan dan contoh bagi masyarakat, sehingga akan mudah dalam mengajak umat ataupun masyarakat untuk dapat menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusi di wilayah Kecamatan Cicalengka,” pungkas kapolsek

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Nuruzzulam Ustad Apic mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kapolsek dan personelnya mengunjungi dan mengajak dialog langsung, yang pada intinya tujuannya adalah untuk menciptakan dan menjaga hubungan silaturahmi serta koordinasi lebih baik lagi.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada bapak Kapolsek yang langsung datang kesini, saya berharap kedepannya hubungan seperti ini terus berlanjut, kami juga perlu masukan maupun saran dari bapak Kapolsek dan semoga Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, turut berduka cita atas meninggalnya (almarhumah ibu Hj.Opih Sopiah Binti Suwanda) semoga husnul khotimah dan segala amal perbuatannya diterima Allah SWT. Allahummaghfir (lahu/laha) warhamha wa’afihia wa’afu anha, wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha. ” tutupnya.