Jum’at Curhat Polresta Bandung, Warga Desa Cipagalo Keluhkan Macet di Bojongsoang
BANDUNG – Warga Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang keluhkan sering terjadinya kemacetan di jalan raya Bojongsoang.
Keluhan warga tersebut disampaikan saat Polresta Bandung menggelar Jum’at Curhat di Aula Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jum’at, 19 April 2024.
“Memang kemacetan Bojongsoang ini menjadi atensi dari pak Bupati Bandung, dimana jalanannya mungkin terbatas ruasnya, namun demikian volume kendaraan meningkat,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo seusai Jum’at Curhat.
“Sehingga sudah dipikirkan oleh pak Bupati Bandung terkait dengan langkah-langkah alternatif untuk menindaklanjuti apa yang menjadi curhatan masyarakat,” sambungnya.
Ia menjelaskan terjadinya kemacetan di jalan raya Bojongsoang ini dikarenakan ruas jalan yang terbatas dan masih banyaknya aktifitas masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya terus menempatkan personil ke beberapa titik yang terbilang sering terjadinya kemacetan.
“Kemacetan tentunya yang bisa kami lakukan adalah melakukan penempatan personil di titik-titik kemacetan,” ujarnya.
“Namun itu tidak menghilangkan kemacetan itu sendiri, yang ada adalah menjaga masyarakat untuk antri dengan tertib,” jelasnya.
“Nanti pak Bupati Bandung yang akan menyampaikan, tapi ada 2 sampai 3 alternatif untuk bisa mengurai kemacetan di Bojongsoang,” lanjut Kusworo.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melintasi jalan raya Bojongsoang dan ingin berbelanja, agar bisa memarkirkan kendaraanya ditempat yang tidak menganggu arus lalu lintas.
“Penempatan personil itu diantaranya adalah misalnya ada pedagang yang menjajakan jajanannya, kemudian orang yang belanjanya tidak mau parkir dan memakan badan jalan itu menyebabkan kemacetan,” ujar Kusworo.
Selain itu, warga juga meminta agar Bhabinkamtibmas Polsek Bojongsoang bisa lebih intens dengan warga.
“Kami pastikan, insyaallah itu akan terlaksana dan kami juga langsung berikan nomor handphone pribadi kami, pak kapolsek agar masyarakat bisa mengakses segera apa yang menjadi curhatan agar ditindaklanjuti,” jelas Kusworo.
“Lalu tadi juga ada yang menyampaikan berkaitan dengan banjir, banjir ini juga kami sudah diskusi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan langkah-langkah untuk bisa mengurangi apa yang menjadi sumber banjir yang ada di Bojongsoang,” pungkasnya.*