Kabag SDM Polresta Bandung Gelar Rikmin penerimaan terpadu Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2023.
Bandung – Polresta Bandung melalui Bagian SDM mulai menggelar pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal penerimaan terpadu Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2023.
Kegiatan Rikmin tersebut digelar selama empat hari, dimulai pada Rabu 26 April hingga Sabtu 29 April 2023, di Gedung 96 Mapolresta Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kabag SDM Polresta Bandung, Kompol Sukmawijaya mengatakan, pemeriksaan Rikmin awal ini meliputi tinggi badan, berat badan serta kelengkapan berkas yang telah ditetapkan dari Mabes Polri.
“Dalam pemeriksaan Rikmin awal ini panitia diawasi dari pihak internal serta melibatkan pihak eksternal yakni dari Disdukcapil, Disdik, dan Wartawan,” kata Sukmawijaya saat ditemui di Soreang, Kamis (27/4/2023).
“Adanya pihak eksternal guna memeriksa keabsahan KTP Peserta dan Orang tua, Kartu Keluarga (KK), dan Domisili peserta, serta Pihak dari Dinas Pendidikan dan Disdukcapil untuk melakukan pemeriksaan keabsahan ijazah,” sambungnya.
Dikatakan Sukmawijaya, jumlah calon anggota Polri 2023 yang melakukan pendaftaran secara online ada sebanyak 1.412 dan yang telah mendapatkan nomor ada sebanyak 981 orang.
“Kegiatan Rikmin akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu mendatang,” ujar Sukmawijaya.
Pada kesempatan tersebut, Sukmawijaya mengimbau kepada calon anggota Polri maupun orang tua-nya untuk mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditentukan. Katanya, tidak perlu percaya kepada oknum yang menyatakan dapat membantu kelulusan menjadi anggota Polri.
“Kegiatan ini sangat terbuka dan transparan. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua para calon anggota Polri 2023, apabila ada yang menjanjikan bisa meloloskan untuk menjadi anggota Polri tidak perlu ditanggapi, tapi laporkan kepada kami Polresta Bandung atau di kantor Polsek yang terdekat,” imbaunya.
Sebagai informasi, setelah tahapan Rikmin bagi pelamar yang dinyatakan lolos selanjutnya akan mengikuti tahapan tes yang dilaksanakan di Polda. Tahapan terakhir, kata Sukmawijaya, akan dilaksanakan oleh panitia pusat dari Mabes Polri.
Sementara itu berkaitan dengan ketersediaan personil kepolisian di Polresta Bandung saat ini ada sebanyak 1.800 personil. Namun sayangnya jumlah tersebut masih belum ideal. Karena dengan 26 polsek dan melihat kondisi wilayah Kabupaten Bandung, Polresta Bandung memerlukan personil sebanyak 2.800 orang.
“Idealnya 1 anggota Polri berbanding 300 orang masyarakat,” tutupnya. (Yul)