Personil Polsek Rancaekek monitoring pelaksanaan vaksin Anak dosis ke 2 yang di berikan bagi siswa siswi SD Lugina Rancaekek
Rancaekek, Personil Polsek Rancaekek Polresta Bandung kembali kembali monitoring dan pengamanan vaksin anak usia 6 s/d 11 tahun dosis ke 2 bagi siswa siswi SD Lugina Rancaekek. Rabu 23/02/2022
Personil Polsek Rancaekek memonitoring secara langsung kegiatan tersebut, dengan maksud dan tujuan supaya selama kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung dapat berjalan aman serta tertib. Selain itu juga, dengan kehadiran anggota Kepolisian dari Polsek Rancaekek diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan aman terhadap para siswa yang akan melaksanakan vaksin tersebut.
Dalam pelaksanaan vaksin anan dosis ke 2 kali ini, pihak SD Lugina Rancaekek terlebih dahulu meminta surat persetujuan kepada para orang tua siswa yang bersekolah di tempatnya untuk menyetujui atau tidaknya siswa diberikan vaksin. Apabila sudah mendapatkan ijin siswa yang bersangkutan akan diberikan vaksin, pelaksanaan vaksin ini dilaksanakan untuk memperkuat imun tubu bagi para siswa dan meminimalisir dari dampak penyebaran virus covid 19.
Pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, anggota Polsek Rancaekek tetap memberikan himbauan secara tegas namun humanis kepada para siswa dan orang tua yang mengantar untuk tetap mematuhi Prokes 5M diantaranya selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari terjadinya kerumunan serta menghimbau agar tetap tertib supaya pelaksanaan vaksin hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang HS S.Pd MH mengatakan “Pelaksanaan Vaksin anak kali ini menyasar ke siswa siswi sekolah usia 6 s/d 11 tahun yang ada di sekolah sekolah yang berada di wilayah Rancaekek sehubungan dengan telah diperbolehkannya pembelajaran secara tatap muka oleh Pemerintah, kemudian salah satu syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah untuk memberlakukan pembelajaran secara tatap muka yaitu seluruh siswa dan tenaga pengajar harus sudah diberikan vaksin guna mencegah dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus covid 19 di lingkungan sekolah” tutupnya.