Turun Langsung Tangani Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas di Rumah Kontrakan, Kapolresta Bandung Minta Warga Tak Sungkan Mengadu kepada Polisi

 

Temuan jenazah seorang ibu berinisial EN bersama 2 anaknya yang masih kecil di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (5/9) membuat Kapolresta bandung Kombes Aldi Subartono turun tangan. Dia merasa sangat berduka dan mengimbau agar seluruh warga di wilayah hukum Polresta Bandung tidak ragu-ragu mengadu kepada polisi, termasuk soal masalah sosial.

Dikutip dari akun media sosial resmi Polresta Bandung, Kombes Aldi menyampaikan hal itu setelah dirinya turun langsung ke lokasi temuan jenazah ibu dan 2 anak tersebut di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Aldi memimpin secara langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut. Dia turut melihat saat jenazah para korban dievakuasi.

”Saya memimpin langsung olah TKP dugaan gantung diri,” ungkap Aldi dalam unggahan tersebut.

Tidak hanya mengumpulkan barang bukti dan memeriksa TKP, Aldi tampak sempat berbincang dengan warga sekitar lokasi temuan ketiga jenazah tersebut. Kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta Bandung, Aldi mengimbau agar tidak ragu-ragu datang, mengadu, dan menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi kepada polisi.

”Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan mengadu ke Polresta Bandung dan polsek jajaran sekalipun itu masalah sosial ataupun masalah ekonomi, sebisa mungkin kami akan membantu meringankan,” imbuhnya.

Korban berinisial EN meninggalkan sepucuk surat yang belakangan viral di media sosial. Dalam surat tersebut, dia menyampaikan curahan hatinya sebelum memutuskan mengakhiri hidup. Dia mengaku malu, juga sudah tidak kuat lahir dan batin menjalani hidup. Terlebih dia merasa suaminya sering berbohong dan terus berhutang. Belum lagi, dia merasa dikucilkan dan dibicarakan oleh orang lain.

”Turut berduka cita yang mendalam. Maaf saya tutup kolom komentar, kita doakan para almarhum-almarhumah tenang di sana,” tutup Kombes Aldi.