Wakapolresta Bandung Menjadi Pembina Upacara Bendera di SMA 1 Negeri Soreang

Digelar serentak, para perwira dan pejabat utama hingga kapolsek jajaran Polresta Bandung menjadi pembina upacara bendera di seluruh sekolah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Senin, 26 Agustus 2024.

Untuk di SMA 1 Negeri Soreang, Kabupaten Bandung. Upacara bendera dipimpin Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede.

Seusai menjadi pembina upacara bendera, Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo melalui Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede mengatakan kegiatan ini digelar rutin sekali setiap bulannya.

“Jadi sesuai arahan Pak Kapolresta Bandung menugaskan para perwira dan pejabat utama Polresta Bandung melaksanakan pembinaan selaku pembina upacara ditiap sekolah yang tersebar di Kabupaten Bandung,” katanya.

“Pada upacara hari ini saya melihat beberapa tampilan dari siswa SMA 1 Negeri Soreang. Antusiasnya luar biasa. Tentunya ini terlepas dari peran kepala sekolah dan para guru mendidik, membimbing dan mengayomi para siswanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Dr. Maruly juga memberikan himbauan khususnya trend yang terjadi sekarang kepada para pelajar.

“Yaitu terkait bullying, dimana terdapat beberapa kejadian di sekolah di wilayah Jawa Tengah,” tuturnya.

“Kemudian kami menghimbau supaya menghindari penyalahgunaan narkoba, lalu kasus geng motor dan juga pendidikan terhadap edukasi seks bebas,” sambungnya.

Diharapkan dengan hadirnya kepolisian di lingkungan sekolah sebagai pembina upacara dapat membangun dan menciptakan masa depan siswa siswi untuk lebih berkarakter dan berinovasi.

“Sehingga mereka siap untuk menyongsong masa depan,” jelasnya.

Hadirnya kepolisian di SMA 1 Negeri Soreang ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Hj. Ningsih selaku wakil kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada Polresta Bandung yang telah memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswa siswinya.

“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah bersedia menjalin hubungan kerjasama dengan pihak kami dalam membentuk karakter siswa siswi kami,” katanya.

“Semoga siswa siswi kami menjadi lebih baik, yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Dalam menciptakan belajar yang lebih kondusif, lebih kreatif, anak-anak bertanggungjawab, bagaimana hidup bermasyarakat seperti apa,” pungkasnya.***