Cikancung Bedaskeun Vaksin, Kapolsek Cikancung Bersama Forkopimcam Ajak Masyarakat

Cikancung – Kapolsek Cikancung AKP. Carsono.,SH bersama Danramil Cicalengka-Cikancung Kapten Infantri Toto Sudjana meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dosis dua dan tiga (booster) di Mako Polsek Cikancung Jl. Raya Ciluluk-Cijapati Kp. Cikopo Desa Ciluluk Kecamatan, Kabupaten Bandung. Minggu ( 27/02/2022 ).

Kegiatan tersebut dihadiri pula Danramil Cicalengka-Cikancung Kapten Infantri Toto Sudjana serta Muspika Kecamatan Cikancung, tidak Lupa Juga dalam Kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan diMako Polsek Cikancung untuk menarik masyarakat Forkopimcam Cikancung menyiapkan Doorprize berupa Sembako dan Lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kapolsek Cikancung Akp, Carsono.,SH mengatakan vaksinasi terus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19, dimana Wilayah Kabupaten Bandung Khususnya Kecamatan Cikancung mengalami peningkatan kasusnya cukup signifikan.

“Vaksinasi ini tidak hanya untuk mengejar capaian target saja, tetapi agar masyarakat Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung khususnya memiliki herd immunity yang lebih kuat dimasa Covid-19,”katanya.

Carsono menambahkan, sesuai arahan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo., SH.,SIK.,MH saat melaksanakan vicon menjelaskan seluruh jajaran Polsek harus terus menggebyarkan vaksinasi khususnya menyasar warga Masyarakat Umum, Anak-anak dan Lansia.

“Waktu Hari Sabtu Kapolresta Bandung juga mengarahkan kepada seluruh Polsek untuk terus mengajak masyarakat untuk divaksin,”ujarnya.

Karena masih kurangnya capaian vaksinasi diwilayah Kecamatan Cikancung, Carsono mengajak dan menghimbau kepada para Bhabinkamtibmas, RT hingga RW untuk lebih giat lagi mengajak masyarakat untuk divaksin.

Lebih lanjut guna mencapai capaian target vaksinasi khususnya diwilayah Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, seluruh Personil Polsek Cikancung harus bisa memanfaatkan kendaraan patroli menjadi mobile vaksin dan door to door kerumah warga, karena bisa jadi minimnya antusias vaksinasi ini karena warga malas kelokasi vaksin karena jauh atau tidak mengetahui informasi,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *