Bandung – Kepolisian terus aktif memberikan himbauan kepada para warga masyarakat agar berhati-hati dan berikan pengamanan di lokasi proyek strategis Nasional kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar Kp. Babakan Sayang Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kamis (8/6/2023).
Pengamanan di area proyek KCJB tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian maupun tindak pidana lainnya.
Selain pengamanan, sosialisasi pun dilakukan kepada masyarakat yang melintasi jalur KCJB.
Personel yang bertugas menyatakan bahwa pengamanan tersebut waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar, akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan, selain untuk menjalin keakraban, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menampung informasi, saran dan masukan dari masyarakat sekitar jalur proyek strategis nasional KCJB terkait menjaga kamtibmas.
“Imbauan ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dari bahaya sengatan listrik yang bertegangan tinggi,” ungkap Ibrahim.
Himbauan dan edukasi juga disampaikan kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur yang dilintasi KCJB tentang hal-hal keselamatan yang diperhatikan.
Hal-hal yang dilarang serta menginformasikan Bahwa seluruh jaringan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan tinggi menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi.
“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional demi kemajuan Negara Indonesia,” ujarnya.
Lanjut Ibrahim Tompo, pimpinan masing-masing Polres/ta di wilayah Polda Jabar sudah memerintahkan kepada anggota yang melaksanakan piket untuk secara rutin melaksanakan Pengamanan juga melakukan himbauan kepada warga masyarakat yang melintasi Jalur Kereta Cepat.
“Menghimbau kepada warga masyarakat, pemuda, anak anak yang tinggal di dekat jalur KCJB dari mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat. Agar dapat memahami dan mendukung Proyek Strategis Nasional, serta menghimbau supaya masyarakat tidak menerbangkan drone disekitar jalur KCJB,” ucap Ibrahim.
Ibrahim Tompo, menghimbau dan mengedukasi kepada warga masyarakat yang tinggal dijalur dilintasi KCJB tentang hal-hal keselamatan yang diperhatikan.
“Hal-hal yang dilarang serta menginformasikan Bahwa seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi,” imbau Ibrahim.
“Selain itu, anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan Spanduk untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB, sabotase KCJB karena dapat dijerat Pidana,” tegasnya